Mengapa Anak Muda Sekarang Mulai Tinggalkan Facebook dan Twitter

Sekarang ini Facebook dan juga Twitter mulai didominasi kalangan orang dewasa hingga tua, seperti mereka yang berumur 30 dan diatasnya. Jika kita melihat tanun-tahun sebelumnya sekitar 7 tahun ke belakang mungkin kita masih menemukan banyak anak muda yang bermain di facebook dan twitter. Karena anak muda selalu mengikuti tren maka untuk itu yang lama mulai ditinggalkan dengan hal yang baru.

Dengan perlahan kalangan muda mulai meninggalkan dua media sosial yang dulunya sangat digemari. Tapi entah kenapa secara pelan mereka yang muda mulai meninggalkan satu per satu dengan alasan tersendiri. Dengan demikian, facebook dan twitter bukan lagi didominasi kalangan muda lagi melainnkan anak-anak yang baru belajar, orang dewasa, dan orang tua. Adapun alasan kenapa golongan anak muda mulai tinggalkan facebook dan twitter, akan kita bahas sebagai berikut.

1. Telah mendapatkan mainan baru yang lebih seru
Apa mainan baru yang lebih seru menurut para anak muda sebagai pengganti facebook dan twitter. Adalah Instagram merupakan media sosial yang berbasis gambar menjadi tern anak muda masa kini. Dengan instagram mereka bisa memamerkan foto, video sebuah perjalanan, hobi dan keseharian lainnya yang lekat dan kreativitas serta jiwa muda. Selain itu juga bahwa mereka lebih memilih instagram karena konten visual dalam instagram tidak memerlukan teks yang panjang lebar.

Jadi seperti yang kita harus tahu bahwa bertambah tahun media sosial baru memang banyak bermunculan dan salah satu yang menjadi pilihan anak muda adalah instagran itu tadi.

2. Seperti tidak ada bedanya antara yang tua dan muda
Semakin bertambah pengguna baru facebook dan twitter kalangan orang tua, ini yang membuat anak muda dan orang tua seperti tidak ada bedanya kalau lagi di dunia maya. Padahal kalau dalam masyarakat mereka saling menghormati bagaimana mestinya anak muda dengan orang tua, manun pada media sosial menjadi sama saja bahkan yang tua tidak mau kalah gayanya dengan yang muda. Jadi dengan begitu ketika mereka yang muda menggunakan twitter atau facebook akan merasa males, canggung bahkan malu ketika bertemu misal paman, bibi, malah sampai orang tua kita.

Disinilah mereka mulai merasa tidak bebas mengutarakan semua hal yang dialami melalui media sosial facebook dan twitter. Menurut informasi, bahwa pengguna facebook dan twitter memiliki pengguna baru pada usia tua dan anak-anak pemula. Jadi tidak heran kalau kebanyakan beranda facebook dan twitter kita dipenuhi foto ibu, bapak dan anak kecil.

3. Tidak nyaman dengan penyebaran konten secara masal Anak muda sekarang tidak suka dengan penyebaran konten secara masal, mereka malah lebih suka dan nyaman dengan penyebaran konten secara intim. Jadi pilihan yang tepat untuk mereka yang muda adalah media sosial seperti Snapchat, WhatsApp, iMessage, dan Line. Dengan demikian facebook dan twitter yang sifatnya menyebarkan konten secara masal, secara perlahan mulai ditinggalkan.

4. Sadar pentingnya waktu masa Muda
Waktu itu memang penting bukan pada saat muda saja, tapi sekarang ini para anak muda sudah mulai sadar pentinggnya waktu demi mencapai cita-cita. Seperti contoh seorang baru terjun bisnis online pasti lebih memilih keberhasilan dari pada bermain di media sosial. Itu bukan berarti mereka tidak memikiki akun media sosial seperti facebook dan twitter, justru mereka memanfaatkan media sosial untuk melanjarkan bisnisnya sebagai media promosi. Jadi satu hal lagi kenapa kebanyakan orang tua yang malah suka bermain media sosial karena pertama mereka yang sudah sukses, kemudian menyempatkan bermain media sosial untuk hiburan mereka setelah lelah bekerja.

Semua itu pilihan Anda mau meninggalkan atau tetep memakai asalkan itu yang terbaik buat Anda dan selalu berfikir positif. Semua pasti ada dampaknya dan tidak selalu baik dengan menggunakan media sosial asalkan pada waktunya dan tidak berlebihan. Yang jelas seorang pemula yang baru bermain media sosial harus ada bimbingan dari orang yang lebih mengetahui supaya menuju jalan yang lurus. Apalagi sekarang banyak sekali konten-konten yang menjerumuskan pada facebook terutama supaya lebih berhati-hati lagi untuk Anda semua.