Tampilkan postingan dengan label Alam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Alam. Tampilkan semua postingan
Blue Blood Supermoon 2018 ternyata punya Kisah Mistis Lho

Blue Blood Supermoon 2018 ternyata punya Kisah Mistis Lho

Dibeberapa walayah mungkin gerhana bulan tidak kelihatan jelas dikarenakan mendung termasuk di tempat kami. Fenomena Blue Blood Supermoon pada 31 Januari 2018 bisa kita katakan sebagai kejadian alam yang spektakuler dan langka. Banyak yang menunggu terjadinya gerhana dengan menyaksikan melalui televisi, ya karena kalau melihat secara langsung kabarnya berbahaya.

Terus apa si yang dimaksud dengan Blue Blood Supermoon, dari tadi kita membahas itu tapi sebenarnya tahu belum penjelasannya.

Blue Blood Supermoon adalah sebuah konvergensi dari tiga fenomena gerhana yang saling susul-menyusul terjadi dalam kurun waktu yang berdekatan, dalam kurun waktu kurang lebih dua bulan atau 60 hari yang terjadi pada 03 Desember 2017, 31 Desember 2017 hingga 02 Januari 2018, dan yang terakhir terjadi pada 31 Januari 2018.

Untuk Gerhana Bulan Total yang terjadi pada 03 Desember 2017 merupakan rangkaian pertama dalam konvergensi itu. Untuk itu, fenomena yang ini disebut sebagai Supermoon.

Blue Blood Supermoon 2018

Namun tidak hanya berhenti di situ saja ya, Supermoon juga kembali terjadi pada 31 Desember 2017 hingga 2 Januari 2018 dan 31 Januari. Sehingga rangkaian lanjutan yang berurutan itu disebut sebagai fenomena Blue Moon sebagai istilah yang pakai untuk menyebut rentetan Supermoon untuk yang kedua, ketiga, serta berikutnya.

Yang menarik, Blue Supermoon yang terjadi pada 31 Januari 2018 adalah fenomena yang paling spesial dan tentu saja sangat dinantikan oleh banya orang, terbukti pada saat itu sangat ramai dibicarakan hingga tending di media sosial.

Karena, gerhana yang terjadi tengah mencapai puncaknya, sembari menerima sedikit sinar Matahari. Akhirnya bagian sisi lunar akan tampak berwarna kemerahan pekat seperti darah. Jadi, penempakan fenomena itu disebut dengan nama Blood Moon.

Karena Blood Moon 31 Januari2018 terjadi dalam sebuah konvergensi, maka fenomena itu menyandang nama Blue Blood Supermoon. Sangat keren bukan.

Terlepas kelangkaan dan kespektakulerannya, sejumlah orang memercayai bahwa fenomena Blue Blood Supermoon bermakna spiritual dan ramalan yang terselubung, berikut wacana yang ada berikut ini.

Yang pertama, Ramalan Yerusalem, Israel, dan AS

Blood Moon dianggap sebagai bagian dari nubuat, yang awalnya berfungsi sebagai pertanda, itu disebutkan dalam Kitab Yoel, yang di dalamnya tertulis, "Matahari akan berubah menjadi gelap dan bulan menjadi darah, mengawali hari besar dan mengerikan dari Tuhan yang akan segera datang."

Christian Headlines telah melaporkan bahwa Rabbi Yosef Berger, rabbi Makam Raja Daud di Bukit Zion, mempercayai bahwa Blue Blood Moon mempunyai arti penting mengingat kejadian dunia saat ini yang terkait dengan Israel.

"Gerhana Bulan nanti akan menjadi pertanda buruk bagi orang-orang yang membenci Israel," kata Berger, mengasosiasikannya dengan peristiwa politik soal klaim sepihak AS mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel yang dikecam oleh sebagian besar komunitas internasional dan terutama negera-negara muslim.

Yang kedua adalah Menguatkan Aura Diri Seseorang

Fenomena Blue Moon memiliki narasi yang romantis dalam sejumlah karya linguistik budaya populer. Narasi romantisisme itu juga disebut-sebut memiliki konteks tersendiri dalam makna mistis seputar fenomena Blue Blood Supermoon pada 31 Januari.

Ahli astrologi percaya Gerhana Bulan adalah ketika energi sang lunar berada pada kekuatannya yang paling tinggi, mampu memengaruhi pasang surut melalui tarikan gravitasi bulan. Pasang surut tarikan gravitasi itu juga akan mampu untuk memengaruhi aura manusia.

Athena Perrakis, pendiri situs suci Dewi Sage, mengatakan kepada Refinery29.com, "Gerhana bulan mengungkapkan apa yang tersembunyi tentang Anda yang belum pernah terungkap sebelumnya. Seperti akan mengungkap lanskap internal Anda."

Makna mistis seperti itu juga diutarakan oleh sekte pagan Wicca. Sungguh misterius bukan wacana-wacana yang telah disampaikan oleh para ahlinya. Entah bener tidaknya hanya Tuhan yang Maha mengetahui segala sesuatu yang akan terjadi.

Apakah kalian percaya dengan kedua makna mistis dan ramalan itu nyata? Hanya waktu yang bisa menjawabnya. Intinya kita harus konsisten jalani apa perintah-NYA dan jauhi segala larangan-NYA.

Terima kasih da semoga informasi mengenai kisah mistis Blue Blood Supermoon 2018 bermanfaat buat kalian semua.
Wajib Tau, Tips-Tips Mendaki Gunung Saat Musim Hujan

Wajib Tau, Tips-Tips Mendaki Gunung Saat Musim Hujan

Mendaki gunung itu bagi kami suatu hal yang menyenangkan, entah lagi musim hujan apalagi saat cuaca cerah. Ya memang si, sebagai seorang pendaki pun harus tahu cauaca yang baik dan yang buruk misalnya saat musim hujan tentu menjadi sebuah pertimbangan bagi kami mau tetap muncak gunung atau tidak.

Karena sudah terbiasa, bagi kami mendaki saat musim huja bukanlah suatu aktivitas yang baru, hingga merasakan yang namanya badai di atas gunung pun telah kami rasakan. Mungkin bagi pemula, ini akan menjadi tantangan yang luar biasa.

Bagi kami hal itu bukan suatu cobaan, namun sebuah pengalaman yang sangat bagus, karena dengan begitu kami jadi tahu bahwa mendaki gunung saat musim hujan itu butuh persiapan baik fisik atau non fisik yang sangat matang. Oleh karena itu kami akan berbagi beberapa tips buat kalian apabila ingin mendaki gungung saat musim hujan, pemula wajib tahu.

Tips Mendaki Gunung Saat Musim Hujan


Yang pertama adalah cek perkiraan Cuaca
Hal utama ini tentu sangat penting untuk diketahui, misal jika tiba-tiba hujan lebat turun. Maka, jika hal ini terjadi, jangan ragu buat membatalkan atau menunda pendakian. Apalagi sekarang ada aplikasi Android seperti AccuWeather yang berguna buat mengetahui cuaca secara real time.

Bijak dalam memilih gunung mau kalian daki
Saa musim hujan tiba, lebih baik pilihlah gunung yang bisa didaki naik-turun dalam waktu satu hari dan jalannya mudah di lalui. Seperti yang pernah kami alami waktu ke gunung Merbabu via Suwanting jalannya itu lebih nanjak, sehingga saat musim hujan lebih baik melelui jalur lain seperti Selo. Selain itu, pastikan mempelajari jalur gunung yang didaki. Sangat berbahaya jika nantinya sampai ada yang mengalami hipotermia waktu masih diperjalanan.

Persiapkan dan bawa perlengkapan yang memadai
Pastikan barang bawaanmu itu tidak terlalu berat dan gunakan tas semi-carrier agar tidak membawa terlalu berat bebannya. Pastikan juga semua barang yang kamu bawa itu bermanfaat dan lebih efisien. Jangan lupa melapisi tas dengan kantong kedap air atau dilengkapi raincover agar tidak tembus.

Kalau cuaca tidak memungkinkan, jangan paksa sampai puncak
Jika cuaca semakin buruk dan kondisi tidak memungkinkan untuk mencapai puncak, jangan memaksa untuk terus mendaki.
Perlu kebijakan dan kemampuan untuk mengendalikan ego agar tidak terlalu bernafsu untuk mencapai puncak gunung saat cuaca buruk. Keselamatanmulah yang jadi taruhan.
Ingatlah, sampai puncak itu bonus keselamatan lebih utama.

Saya ingatkan lagi, Lakukan persiapan yang matang
Baik itu secara mental, fisik, dan perlengkapan pastikan semuanya sudah matang. Untuk soal fisik, lebih baik seminggu sebelum pendakian, jaga kesehatan, banyak minum air putih, olahraga, rutin mengonsumsi vitamin, meski sudah demikian pastikan pas mau mendaki kesehatanmu lagi baik.

Barang yang Perlu Ada
- Mantol/jas hujan/, untuk melindungi diri dan barang bawaan supaya tidak basah ketika tiba-tiba hujan di perjalanan.
- Kanebo (plas chamois) atau spons, untuk menjaga barang bawaan tidak kebasahan
- Sepatu kedap air atau anti selip, karena tingkat kesulitan jalur pendakian akan meningkat dua kali lipat saat musim hujan. Selain itu, sepatu ini dapat membuat kaki lebih hangat.
- Bawa makanan sehat seperti buah, sayur, minuman hangat instan, serta obat-obatan atau perlengkapan P3K secukupnya.
- Pakai jaket waterproof/tahan angin, bawa tali/webbing, pakaian hangat cadangan, dan celana waterproof
- Untuk membantu melewati jalur yang berlumpur maka bawa juga Tracking pole

Cek kembali semua perlengkapan
Sesudah semua persiapan dilakukan dan siap untuk memulai perjalanan pendakian, kroscek kembali apa saja yang telah disiapkan seperti kelengkapan barang, kondisi fisik tim pendakian, fasilitas transportasi, cuaca, anggaran, dan lainnya yang dianggap penting siapa tahu masih ada yang ketinggalan. Ini bisa dilakukan dengan cara membuat list atau catatan pengecekan.

Berdoa
Yup, ini hal wajib yang harus kamu lakukan dalam setiap kegiatan, termasuk mendaki gunung.
Pasalnya, keselamatan hanya datang dari Tuhan Yang Maha Esa.

Oke, mungkin cukup itu saja yang bisa kami sampaikan. Dengan melakukan beberapa tips di atas, mudah-mudahan kamu bisa menikmati pendakian meski sedang musim hujan. Tapi mungkin anda punya pendapat tips yang lain, silahkan disampaikan.
10 Tempat Wisata Populer di Sukoharjo, Rekomendasi untuk Kamu

10 Tempat Wisata Populer di Sukoharjo, Rekomendasi untuk Kamu

Sukoharjo merupakan kabupaten yang berada di provinsi Jawa Tengah, lokasinya berbatasan dengan kabupaten Surakarta, Karanganyar, Wonogiri, dan Gunung Kidul. Sukoharjo dikenal dengan kota yang nyaman, banyak tempat wisata dan rekreasi yang siap menyuguhkan pesona indah untuk pengunjung.

Selain itu, kabupaten Sukoharjo juga merupakan kota Tekstil, Kota Gamelan, The House of Souvenir, Kota Gadis (perdagangan, pendidikan, industri, dan bisnis), Kabupaten Jamu, Kabupaten Pramuka, serta dijuluki sebagai Kabupaten Batik.

Salah satu tempat wisata populer di Sukoharjo adalah Alaska Waterword yanga menyediakan kolam renang, budidaya satwa, dan masih ada yang lainnya. Rasanya memang kurang afdhol jika kalian pergi ke kabupaten Sukoharjo tanpa mengunjungi tempat wisatanya.

Disana ada banyak sekali tempat wisata yang asyik pasti sangat pas buat mengisi waktu libur kalian. Nah, bagi kalian yang belum tahu objek wisata paling populer di Sukoharjo, berikut kami informasikan 10 Tempat Wisata Populer di Sukoharjo, Rekomendasi untuk Kamu.

Tempat Wisata Populer di Sukoharjo

1. Royal Water Adventure
Adalah tempat wisata air yang menggabungkan konsep modernitas yang bersentuhan dengan konsep family waterpark. Tempat dan lokasinya sangat strategis, dimana kalau kita berkunjung ke Royal Water Adventure akan disuguhkan dengan kolam arus, child play ground, kolam renang semi olympic, dan body slide.

Tempatnya berada di daerah Telukan atau lebih tepatnya berada di Jl. Solo - Sukoharjo km. 8 Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah.

2. Alaska Waterworld
Memang di Sukoharjo itu banyak tempat wisata air, berikutnya ini adalah Alaska Waterword. Berlokasi di daerah Polokarto, Sukoharjo Jawa Tengah yang merupakan milik perseorangan. Keberadaan objek wisata ini sangan disukai oleh penduduk sekitar dan para pengunjung dari luar daerah. Kelengkapan disana cukup memadai seperti adanya tempat pemancingan, kolam renang, prosotan budidaya satwa, dan lainnya sangat cocok buat edukasi wisata anak-anak.

3. Gunung Sepikul
Selain menyuguhkan tampat wisata air, Sukoharjo juga memiliki objek wisata alam yang tak kalah dengan wisata alam didaerah lain. Gunung Sepikul yang memiliki kemiringan 40 sampai 60 derajat ini akan memberikan pesona alam seperti Watu Jaran, Watu Kandang, Watu Tinggik, Watu Pawon, dan Watu Tumpuk, semuanya punya pemandangan yang berbeda.

4. Waduk Mulur di Bondosari
Wisata populer di Sukoharjo yang harus kalian kunjungi berikutnya adalah Waduk Mulur yang berlokasi di Bondosari, Sukoharjo. Penduduk lokar di sekitar Waduk Mulur yang ramah akan membuat kalian betah berlama-lama disana sambil menikmati indahnya pemandangan sekitar waduk (danau).

5. Curug Krajan
Dinamakan Curug Krajan, karana disana menyuguhkan keindahan alam berupa air terjun yang berlokasi di daerah Krajan, Sukoharjo. Tempat ini belum banyak pengunjung karena memang belum pengitu dikenal banyak oreng, namun ini menjadi lokasi sangat bagus buat kalian yang lagi penat dari keramaian kota bisa kesana bareng teman dengan suasana baru yang lebih tenang. Aliran sungai disana masih asri dan jernih, lingkungan sekitar pun masih sangat alami dan bersih.

6. Pandawa Water World
Bertempatkan di daerah Grogol, Pandawa Water World merupakan tempat rekreasi atau wisata air yang cocok buat kamu sekeluarga. Tempat ini sangat luas serta ada berbagai macam patung dengan nuansa pandawa, akam membuat pengunjung nyaman di tempat tersebut. Fasilitas di tempat ini antara lain ada Kolam Arus, Action River, Bima Slide, Sight tower, Warm Spa, dan juga Black hole slide.

7. Telaga Biru
Lokasi wisata di Sukoharjo berikutnya yang harus kalian kunjungi adalah Telaga Biru yang memiliki pesona keindahan tidak ada duanya. Terbentuknya talaga atau danau Biru ini awalnya merupakan bekas penambang yang ditinggalkan oleh para penambang. Kemudian galian tersebut tergenang oleh air yang akhirnya menjadi danau yang mempunyai warna berbeda-beda di setiap galian. Jika lkalian ingin ke sana, lokasinya destinasi wisata Telaga Biru berada di Candirejo, Sukoharjo, Jawa Tengah.

8. Geopark Batu Seribu
Wisata Geopark Batu Seribu yang bertempat di Gentan, Sukoharjo, Jawa Tengah ini merupakan kawasan wisata alam pegunungan. Lokasinya masih alami dan terdapat sumber  air  yang  berada  di  pegunungan  Batu Seribu  yang katanya  tidak  pernah  kering walaupun musim kemarau sekalipun. Usai di daerah Gentan kita masih memrlukan perjalanan sekitar 1.5 kilometer hingga sampai Geopark Batu Seribu.

9. Keraton Kartasura di Ngadirejo
Selain menyuguhkan wisata alam dan rekreasi air, di Sukoharjo juga terdapat peninggalan bersejarah bernama Kraton Kartasura. Tempat lokasi wisata ini berada di daerah Ngadirejo, Sukoharjo, Jawa Tengah. Bagi kalian yang menyukai tempat bersejarah, jangan lewatkan tempat yang satu ini ketika kalian sedang berada di Sukoharjo.

10. Petilasan Keraton Pajang
Masih tentang wisata bersejarah, untuk petilasan Kraton Pajang ini berlokasi di daerah Kertasura, Sukoharjo. Disana kalian akan menemukan bebrapa patung bersejarah dan juga lukisan tokoh Islam ternama seperti Sunan Kalijaga serta tokoh-tokoh yang lainnya bisa kalian temukan di tempat tersebut.

Itu dia beberapa lokasi wisata populer yang berada di Sukoharjo, Jawa Tengah. Jngan sampai tidak tahu kalau kamu hendak ke Sukoharjo, pastikan sudah merencanakan tempat paling hits untuk mengisi liburan kalian.
10 Objek Wisata Alam di Jogja Paling Hits, Wajib Kamu Kunjungi

10 Objek Wisata Alam di Jogja Paling Hits, Wajib Kamu Kunjungi

Selain menjadi kota pendidikan dengan memiliki makanan khas bernama Gudeg, Jogja juga terkenal akan pesona alam yang indah dan hits. Banyak orang uga mengatakan kalau Yogyakarta itu terkenal akan budaya dan seni seperti wayang salah satu kesenian yang sangat populer disana.

Tidak dapat dipungkiri jika kita berkunjung ke Jogja pada hari-hari tertentu akan disuguhkan dengan aneka budaya dan seni tradisional yang akan mewarnai para wisatawan atau pengunjung. Hal ini akan menjadi daya tarik tersendiri kususnya bagi para turis mencanegara.

Bila kita mau berlibur pastinya wajib menentukan lokasi terlebih dahulu. Dengan tujuan ke Jogja maka kalian harus tahu beberapa tempat wisata disana yang paling sejuk serta menyuguhkan alam yang cantik. Berikut beberapa lokasi wisata Jogja yang patut kalian perhitungkan untuk mengisi waktu liburan dengan suasana baru.

Wisata Alam di Jogja Paling Hits

1. Bukit Pengilon, Gunungkidul
Bukit Pengilon, objek wisata ini berada di Dusun Ngelo, Desa Bolang, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Wisata Bukit Pengilon merupakan bukit yang luas dengan tumbuhan rumput merata hingga seperti padang rumput. Dinamakan Bukit Pengilon karena disitu terdapat batu yang menyerupai cermin atau pengilon istilah dalam bahasa Jawa.

2. Jembatan Pantai Timbang
Tidak hanya menyuguhkan wisata bukit saja, jogja juga memiliki Jembatan Pantai Timbang yang berlokasi di pantai Selatan Jawa, Tepus Gunungkidul. Jembatan tersebut memiliki panjang kurang lebih 135 meter yang berfungsi untuk menyebrang antar pulau lain di seberang pantai Timang. Panorama yang menakjubkan dengan latar belakang ombak mengelegar menjadi daya tarik banyak orang.

3. Bukit Kali Kuning di Lereng Gunung Merapi
Bukit tersebut merupakan tempat yang menarik, berada di lereng gunung Merapi. Selain untuk sekedar berwisata, tempat bukit Kali Kuning juga cocok digunakan buat kalian yang suka berkemah, camping dan juga outbond training.  Lokasi Bukit Kali Kuning berada di kecamatan Cangkringan, kabupaten Sleman, Yogyakarta.

4. Tebing Watu Mabur
Lokasinya berada di Desa Mangunan, RT 28 Lembahblang, Dlingo, Bantul, DIY. Wisata alam disini menyajikan alam yang indah sangat cocok buat kalian penikmat sunset dan sunrise. Tebing Watu Mabur juga pas buat kalian yang suka camping bareng teman-teman.

5. Bukit Cendana di Kulon Progo
Bukit Cendana hampir mirip dengan Kalibiru, wisata ini menawarkan panorama alam yang berpadu dengan pemandangan Waduk Sermo. Udaranya yang sejuk, wisata ini hadir dengan konsep spot foto gardu pandang yang adem. Kesunyian di tempat ini akan membuat kalian beteh berlama-lama sambil menikmati alam yang sejuk sambil bersantai.

6. Pinus Pangger di Dlingo, Bantul
Wisata hutan pinus di Dlingo menyuguhkan alam yang lebih alami dan asri dibandingkan dengan hutan pinus yang berada di daerah mangunan. Sehingga Pinus Panger menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan lokal maupun asing. Tempat ini sangat cocok buat kamu yang lagi mencari spot untuk berfoto selfie.

7. Rumah Hobbit Mangunan
Rumah Hobbit yang berada di Mangunan ini tidak kalah sama yang barada di Selandia Baru. Wisata ini sangat bagus buat keluarga dan anak-anak, karena di sekitar Rumah Hobbit juga banyak spot foto yang bisa dijadikan objek wisata liburanmu.

8. Bukit Panguk Kediwung
Bukit wisaja di Jogja yang satu ini sangat menyejukkan di mata, kita bisa memandang luas dari atas ketinggian sambil menikmati angin sejuk di pagi hari. Sambil menunggu sunrise yang indah, kalian juga bisa berselfi karena telah tersedia banyak spot foto yang keren berlatar belakang kabut dan pemandangan indah. Lokasi wisata di Kediwung, Mangunan, Dlingo, Bantul.

9. Watu Amben di Piyungan
Untuk melihat Jogja daritempat ketinggian kalian bisa mengunjungi lokasi Watu Amben di jalan pleret-patuk, Pandeyan, Srimulyo, Piyungan, Bantul. Lokasi ini memiliki udara yang segar karena jauh dari jalan raya akan polusi udara sehingga suasananya masih asri dan sejuk. Watu Amben merupakan istilah dalam bahasa Jawa, Watu yang artinya batu sedangkan Amben berarti tempat tidur.

10. Bukit Lintang Sewu
Masih di Bantul, bukit Lintang Sewu merupakan sebuah wisata perbukitan yang menjadi pilihan utama bagi penikmat matahari terbenam. Pengunjung bisa datang ke tempat ini pada sore hari untuk menyaksikan pemandangan sunset yang indah sambil mengbadikan momen terbaiknya.

Penutup :
Informasi yang saya sampaikan berasal dari berbagai sumber, mengenai kelayakan tempat wisata Jogja yang sudah di sebutkan saya tidak menjamin karena selera setiap orang beda-beda. Setidaknya saya telah menginformasikan kepada kalian tempat-tempat wisata di Jogja paling Hits khususnya buat kalian yang sebelumnya belum tahu.
Fakta - Fakta Gunung Sumbing yang Harus Diketahui Para Pendaki

Fakta - Fakta Gunung Sumbing yang Harus Diketahui Para Pendaki

Setiap gunung pasti memiliki fakta menarik tersendiri termasuk gunung Sumbing yang akan kita bahas kali ini. Seperti halnya fakta tentang gunung Merbabu yang memiliki fakta banyak ditemukan bunga Edelwiss, terdapt tiga puncak utama, dan lainnya. Demikian pula dengan gunung Sumbing, bagi kalian para pendaki yang baru berencana mau kesana mungkin masih penasaran, untuk itu kalian harus tahu apa saja yang ada disana.

Berbicara mengenai fakta-fakta gunung, kita tahu khususnya para pencinta mendaki bahwa setiap gunung pasti memiliki kisah misteri tersendiri. Gunung Sumbing termasuk salah satunya dan bahkan bisa kita bilang memiliki cerita misteri paling fenomenal oleh pendaki Wonosobo. Setelah melakukan perjalanan ke sana, setidaknya kami telah memperoleh beberapa fakta mengnai gunung Sumbing yang bisa kalian simak berikut ini.

puncak gunung sumbing

1. Gunung Sumbing itu Terletak di 3 Kabupaten
Sumbing masuk dalam urutan ke tiga sebagai gunung tertinggi di pulau Jawa, yakni setelah gunung Smeru dan Gunung Slamet. Memiliki ketinggian 3.371 meter di atas permukaan laut menjadikan gunung Sumbing menduduku posisi gunung tertinggi ke 2 di Jawa Tengah setelah gunung Slamet.

Gunung ini secara administratif terletak di tiga wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Wonosobo. Mengenai lokasi, sebagai pendaki tentunya ingin mengetahui rute manakah yang paling favorit diminati oleh para pendaki untuk sampai ke puncaknya? Jwabannya ada di fakta gunung sumbing yang ke dua.

2. Jalur Fovorit Pendakian Gunung Sumbing via Garung Reco (Wonosobo)
Alasan utama kenapa ini menjadi jalur paling ramai dilalui adalah bahwa Basecamp Gunung Sumbing via Garung cukup mudah ditemukan karena lokasinya yang berada di samping jalan, jika kamu dari Semarang dan Sekitarnya bisa melalui jalur Sumowono-Temanggung-Wonosobo, tepat setelah perbatasan Temanggung dan Wonosobo terdapat jalur ke kiri dengan papan petunjuk “Basecamp Garung Gunung Sumbing”.

Tak heran jika lewat jalur ini selalu rame apalagi malam tahun baru, pokoknya kamu gak bakalan kesepian deh. Jalur Gunung Sumbing via Garung terbilang cukup sulit karena menanjak terus, jadi saran dari kami persiapkan fisikmu terlebih dahulu sebelum mulai mendaki.

3. Ada 5 Jalur Resmi Pendakian Gunung Sumbing
Memang suatu saat nanti seiring berjalannya waktu jalur pendakian setiap gunung bisa saja mengalami perubahan baik bertambah atau sebaliknya. Ada 5 jalur resmi pendakian gunung Sumbing ini berdasarkan informasi tahun 2017.

Selain melalui Garung Reco, kabupaten Wonosobo yang telah kami sebit tadi, empat  jalur lainnya meliputi Cepit Parakan, Mangli Kaliangkrik, Bawongso, dan Sipetung (kab. Temanggung).

4. Di Gunung Sumbing Terdapat Pasar Setan
Dibilang mitos, memeng serita misteri itu mitos, tapi dibilang fakta memang sudah banyak pendaki gunung Sumbing yang menjumpainya. Jadi fenomena “pasar setan” ini tidak hanya terjasdi di gunung Sumbing saja, gunung lainnya seperti Merbabu dan Slamet juga ada.

Mengenai hal ini pastinya ada yang percaya dan ada yang tidak semua tergantung keyakinan masing-masing. Jadi penjelasannya kejadian semacam ini dikarenakan adanya pasar di gunung namuan tidak ketihatan melainkan hanya suara seperti halnya suasana karamaian pasar dan hanya beberapa orang pendaki saja yang biasanya akan menjumpai fenomena tersebut.

"Pasar Setan" di Gunung Sumbing berada sebelum Pasar Watu.  Konon, letaknya di jalur yang terjal dan berpasir setalah kita melewati pos 3.

Terkait hal misterius, selain hal ini di Gunung Sumbing juga memiliki kisah mistri lainnya seperti ada sekumpulan orang berjubah putih, hantu pertapa, raksasa hitam penunggu pintu masuk gunung.

Dari kalian semua tentu ada yang percaya dan tidak itu sudah wajar karena setiap orang memiliki keyakinan masing-masing namun intinya bukan itu. Terkait adanya hal misterius tersebut, sebenarnya tujuannya hanya satu, agar manusia tidak merusak alam melainkan menjaganya supaya alam digunung yang diciptakan dengan keindahannya tidak rusak.
Pemandian Air Hangat Kali Serayu (Wonosobo)

Pemandian Air Hangat Kali Serayu (Wonosobo)

Di Wonosobo itu banyak tempat-tempat pemandian air hangat, dari yang sudah dikunjungi oleh banyak orang dari luar kota hingga yang dikungjungi oleh beberapa warga sekitar. Kali Anget merupakan salah satu tempat pemandian air hangat yang sudah cukup populer di wilayah Wonosobo dan sekitarnya. Selain air hangat disitu juga tersedia kolam renang yang luas dengan berbagai fasilitas lumayan lengkap karena selalu dijaga dan dirawat olah petugas.

Tapi bukan itu yang akan saya bahas kali ini, melainkan pemandian air hangat di Kali Serayu yang lokasinya tepat dipinggir Kali Serayu. Letak posisinya berada di perbatasan antara dusun Bondalem dan desa Kalibeber kecamatan Mojotengah, Wonosobo. Sehingga yang mengunjungi pemandian air hangat Kali Serayu warga sekitar dua desa tersebut karena letak jangkauannya sangat strategis.

Siapa saja boleh berendam dan mandi di air hangat tersebut karena tempatnya terbuka untuk umum, namun kebanyakan pengunjungnya adalah kaum laki-laki. Meski kadang ada wanita yang berendam di situ, biasanya adalah seorang pendatang dari luar kota yang kebetulan ada saudaranya di desa Kalibeber.

pemandian kali serayu

Tempat pemandian air hangat selalu rame khususnya waktu sore hari menjelang maghrib, biasanya warga sekitar pada berendam usai pulang bekerja supaya badan jadi hangat dan lelah cepat hilang. Selain warga sekitar, karena di Kalibeber terdapat Pondok Pesantren, jika hari minggu atau sekolah libur maka air hangat Kali Serayu akan dipenuhi para santri.

Selain digunkan hanya untuk sekedar berendam atau mandi, air hangat tersebut dipercaya bisa menyembuhkan orang yang mengalami penyakit gatal pada kulitnya. Terutama anak-anak pesantren kadang ada yang gatal-gatal maka biasanya akan rutin berendam supaya kumannya mati dan gatal cepat sembuh. Terjadinya air hangat ini berasal dari tuk (sumber mata air) yang mengalir di atas lahar didalam tanah.

Wangan tandu kali serayu

Kalau kita menuju ke tempat pemandian air hangat kita akan melewati aliran sungai dari Kali Serayu yang berada di atas pemandian. Aliran sungai atau irigasi ini bernama wangan Tandu yang memiliki sejarang sebagai peninggalan jaman penjajahan Belanda. Memang yang buat adalah orang Indonesia, tapi atas perintah kolonial Belanda pada waktu itu. Besi sebagai pengetur air yang masih masih kokoh hingga sekarang karena terus dirawat maupun di cat ulang supaya tidak berkarat. Irigasi ini bertujuan untuk mengaliri lahan yang tadinya hanya bisa ditanami singkong bisa di sawah untuk ditanami padi sebagai bahan makanan pokok. Walaupun dulu perjuangannya sangat berat namun sekarang hasilnya bisa dinikmati oleh para anak dan cucu para pejuang. Air Kali Serayu dikenal bagus untuk mengairi sawah tanaman padi biasanya lebih subur dari pada aliran sungai yang lainnya.

Dari tadi kita membahas nama Kali Serayu yang ada di Wonosobo, tapi mungkin dari kalian ada yang belum tahu asal usul atau legenda dari nama Kali Serayu. Bahwa sumber mata airnya berasal dari pegunungan dieng disuatu tempat yang bernama Tuk Bima Lukar, untuk lebih jelasnya silahkan kalian simak ceritanya di bawah ini,

Di sebuah daerah dataran tinggi Dieng terdapatlah sumber mata air bernama Tuk Bima Lukar yang mungkin dari kalian sudah ada yang tahu, karena ini merepakan salah satu objek wisata di Dieng. Berdasarkan cerita atau legenda dari masyarakat sekitar, Tuk Bima Lukar ini mempunyai daya tarik tersendiri, yaitu dipercaya bagi siapa saja yang membasuh muka atau mandi dengan air di tuk tersebut akan menjadi orang tersebut awet muda.

Cerita Asal Usul Kali Serayu
Sedangkan asal mula cerita Tuk tersebut berawal pada suatu ketika sang Pandawa sedang pergi ke Dieng untuk membangun sebuah Candi sebagai tempat pemujaan. Di tengah perjalanan salah satu orang Pandawa yang bernama Bima merasa ingin buang air kecil (kencing), sehingga memutuskan berhenti untuk kencing. Anehnya, air kencng itu kemudian menjadi sebuah sumber mata air yang berupa Sendang, airnya tersebut sangatlah bersih dan jernih.

Pada suatu hari, Dewi Drupadi ingin mandi di sendang tersebut, maka berangkatlah Drupadi ke sendang tersebut itu, Ia segera melepas pakaian untuk mandi. Bima yang masih berada disekitar tuk, terkejut melihat kecantikan seseorang perempuan yang bernama Dewi Drupadi dalam kondisi telanjang bulat, mendadak ia merasa ingin kencing. Maka dengan membelakangi Dewi Drupadi ia kencing dan Dewi Drupadi tahu perbuatan Bima tersebut, kemudian bertanya: "Hai Kanda, mengapa Kanda membalikan badanmu?"

Sambil kencing Bima menjawab maaf, setelah saya melihat dinda melepas pakaian, saya terpesona, ternyata adinda adalah seorang putri yang cantik jelita tiada tara, yang dalam bahasa jawa nya Bima mengatakan bahwa “Siro Ayu” (kamu cantik), Dewi Drupadi tersipu malu mendengar sanjungan Bima tersebut. Dan akibatnya air kencing Bima tersebut menjadi tumpah. Dan terjadilah Sungai Serayu, yang diambil dari kata sira ayu, sedangkan sendang tersebut bernama tuk Bima lukar. Hingga kini Sungai Serayu Mengalir dari Wonosobo dan bermuara di laut Cilacap.
 ~selesai~
Menelusuri Pinggiran Kawah Gunung Sindoro

Menelusuri Pinggiran Kawah Gunung Sindoro

pemandangan gunung sindoro

Gunung Sindoro berada di dua kabupaten, yakni Wonosobo dan Temanggang provinsi Jawa Tengah, merupakan gunung aktif kabarnya terakhir meletus pada tahun 1906. Untuk bisa sampi kepuncaknya kita bisa melewati salah satu dari 4 jalur yang tersedia tergantung posisi keberadaan kalian masing-masing, mana yang paling dekat.

Yang pertama melewati jalur Sigedang
Sigedang adalah nama desa yang ada di Wonosobo, bagi kalian yang tinggal di kabupaten Wonosobo mungkin sudah tidak asing lagi dengan desa tersebut. Kalau kita melewati jalur tersebut berarti lewat punggung gunung sebelah utara. Untuk bisa sampai di dsa Sigedang kalau dari arah kota Wonosobo yakni dapat dijangkau dengan naik bus jurusan Dieng, lalu turunnya di pertigaan Rejosari arah ke Tambi. Dari Wonosobo kita juga bisa melewati jalur Jlumrit atau dusun Katekan untuk bisa sampai puncak gunung Sindoro.

Lewat jalur Kledung (kab. Temanggung)
Jalur ini biasanya lebih rame dari pada jalur Sigedang, ya bisa dikatakan sebagai jalur favorit bagi para pendaki gungung Sindoro. Kenapa? Kledung selain memiliki tingkat kesulitan yang lumayan juga pemandangan yang ada sisi sepanjang perjalanan yang indah. Kledung adalah nama kecamatan, namun base camp Kledung mudah ditemukan soalnya tepat di pinggir jalan raya dan tak jauh dengan jalur gunung Sumbing. Jalur dari temanggung selain Kledung masih ada satu lagi, yaitu Sibajak.

Gunung Sindoro memiliki ketinggian 3.136 meter di atas permukaan laut (mdpl), tipe gunung berapi stratovolcano. Untuk sampai hingga puncak sindoro dari base camp, kita membutuhkan waktu sekitar 6 sampai 7 setengah jam.

Salah satu daya tarik seseorang mendaki gunung Sindoro yakni adanya bunga Edelwis yang memiliki julukan sebagai bunga abadi. Julukan bunga abadi diberikan karena adanya hormon yang bisa mencegah kerontokan bunga, bagi para pendaki jangan sekali-kalai mengambil pohon Edelwis di gunung Sindoro karena dilindungi. Selain itu spot alam di atas puncak yang lapang setiap 17 Agustus pasti dilaksanakan upacara bendera olah para pendaki.

Pemandangan yang indah, terdapat batu besar, bukit serta dapat melihat view gunung lain dai puncak seperti gunung Sumbing, Slamet, Merapi, Merbabu, Ungaran dan gunung Lawu yang terlihat sangat gagah. Tak kalah menariknya yakni adanya Segara Wedi, disana kita bisa menulis atau mengambar dengan menata batu atau kerikil yang telah tergeletak banyak sehingga dinamakan Segara Wedi / Kerikil.

kawah gunung sindoro

Kalau melanjutkan perjalanannya menelusuri luasnya puncak gunung Sindoro yang sudah tercium baunya dari kejauhan adalah Kawah. Sesuai yang telah dikatakan bahwa gunung Sindoro merupakan gunung aktif kawahnya lumayan besar, kalau dari jarak sekitar 10 meter baunya sangat menyengat, namun kalau kita mendekati justru tidak terlalu bau. Dikelilingai tanah putih yang gersang dan bebatuan menjadi lokasi fovprit untuk berfoto disekitar kawah dengan background asap.

Jika kita sudah lumayan panas dan tak tahan dengan bau kawah, bisa melanjutkan jalan sampil memandang gemuruhnya air kawah. Berikutnya akan menemukan batu besar dan tebing yang tinggi dengan pemandangan luas, tapi tetap hati-hati kalau mau foto di atas batu.

Yang terakhir mungkin ini ada satu tips atau saran dari saya, ya semoga saja bermanfaat.
Jika kalain mau ke puncak Sindoro jangan lupa bawa baju cadangan setidaknya kaus, karena bau kawah yang menyengat akan meresap pada baju yang kalian pakai. Walaupun nantinya sudah dicuci kalau baaru sekali belum apa-apa, setalah 7 kali cuci baunya baru bisa hilang.

Itulah mengapa kalian harus bawa pakaian cadangan kalau mau menelusuri pinggiran kawah gunung Sindoro.