7 Tempat Wisata Pantai di Jepara Paling Hits

7 Tempat Wisata Pantai di Jepara Paling Hits

Jepara merupakan sebuah daerah yang berada di Provinsi Jawa Tengah, selain terkenal dengan seorang tokoh pahlawan Nasional R.A Kartini, Jepera juga memiliki tempat destinasi wisata pantai yang hits dan populer. Jika kalian pernah kesana, mungkin tahu atau dengan sebuah nama pantai Karimun Jawa.

Berlibur ke pantai menjadi wisata yang sangat mengasyikan, selain pemandangan yang indah kita juga bermain di pasir ataupun berenang di air laut yang ombaknya tidak besar. Jadi tak heran liburan ke pantai tentu banyak yang menyukainya baik itu wisatawan lokal maupun asing.

Kalau kalian hendak ke Jepara rasanya kurang afdhol jika belum mengunjungi salah satu wisata pantai paling hits yang ada disana. Tapi setidaknya kalian sudah tahu nama pantai, lokasi dan fasilitasnya terlebih dahulu. Berikut 7 tempat wisata pantai paling hits di Jepara.



1. Pantai Kartini
Pantai ini merupakan salah satu pantai paling terkenal di Kabupaten Jepara. Kita bisa mengunjungi Pantai Kartini ini dengan hanya menempuh perjalanan darat sekitar 2.5 km kalau dari Kantor Bupati Jepara. Pantai Kartini yang lumayan ramai dikunjungi oleh masyarakat setiap harinya juga tersedia berbagai wahana permainan yang dibangun untuk mendukung kegiatan wisata disana.

2. Pantai Karimun Jawa
Karimun Jawa merupakan kepulauan di Laut Jawa yang termasuk dalam Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Supaya dapat sampai ke pantai Karimun Jawa, maka para wisatawan lokal maupun asing perlu menempuh perjalanan sejauh 83 kilometer dari kota di Jepara. Sesampai disana selain dapat pemandangan yang eksotis, berbagai aktivitas liburan dapat dilakukan seperti diving, snorkeling, berenang, atau kalian hanya ingin menyusuri pesisir pantai juga silahkan.

3. Pantai Pailus
Pantai Pailus berlokasi di sebuah Desa bernama Karanggondan, Kecamatan Mlonggo. Sebuah Kawasan Pantai Pailus yang terdiri dari hamparan pasir dengan warna putih bersih dan suasananya cukup tenang. Masih sangat terjaga keasriannya sehingga sangat cocok buat dikunjungi bagi anda dan anak-anak sekeluarga maupun bareng sahabat.

4. Pantai Bandengan
Pantai Bandengan  atau ada juga yang menyebuat sebagai pantai Pantai Tirto Samodra, tempatnya tidak jauh dari pusat Kota Jepara dengan jarak tempuhnya sekitar 7 kilometer. Di Pantai Bandengan jua memiliki jenis berwarna putih bersih seperti di pantai Pailus dan air lautnya berwarna kebiruan. Ombaknya yang tenang serta angin tidak begitu kencang, maka pada hari-hari tertentu Bandengan dijadikan tempat festival layang-layang.

5. Pantai Pulau Panjang
Berikutnya sebuah pantai yang berada di sebuah pulau bernama Pulau Panjang, Pulau dengan luas sekitar 19 hektare ini berjarak 2.5 kilometer dari Pantai Kartini, Jepara. Air lautnya sangat jernih, ombaknya tenang, laut dangkal di sekelilingnya, dasar terumbu karang serta pasir yang putih, Pulau Panjang menjadi tempat wisata air yang menarik dan hits.

6. Pantai Blebak
Pantai Blebak ini juga memiliki suasana yang tenang karena belum begitu banyak dikunjungi. Sehingga bisa dipertimbangkan sekali menjadi destinasi wisata pantai pilihan bagi para pengunjung yang suka dengan suasana tenang juga tidak banyak orang. Untuk lokasinya, pantai Blebek memang  cukup jauh dari pusat Kota Jepara. Akan tetapi tak masalah asalkan kalian sudah niat dengan bekal dana yang mencukupi.

7. Pantai Pungkruk
Ke tujuh ada Pantai Pungkruk yang berlokasi di Desa Mojorejo, Kecamatan Mlongo, dengan menempuh jarak sekitar 7 kilometer dari pusat Kota Jepara kita sudah sampai sidana. Bagi kalian yang suka dengan wisata kuliner sambil main ke pantai, Pungkruk dikenal sebagai tempat untuk berburu makanan seafood yang nikmat. Kita bisa mendapatkannya dengan mudah, karena di sekitar pantai terdapat banyak warung makan yang berdiri di atas air.


Selain menikmasi masakan laut, disana juga ada fasilitas becak air untuk kalian pake sewa berkeliling sekitar pantai Pungkruk.

Nah itu dia 7 destinasi wisata pantai di Jepara yang mesti kalian kunjungi salah satu atau beberapa. Semoga informasi yang telah kami sampaikan ini memberi manfaat buat kalian yang lagi menjari tempat liburan ke pantai.
Bukit Sigandul, Jalur Pendakian, & Keindahan Alam

Bukit Sigandul, Jalur Pendakian, & Keindahan Alam


Apakah kalian para pendaki sudah pernah ke Bukit Sigandul? Letaknya di dataran tinggi Temanggung kecamatan Wonoboyo. Lokasinya sebagian besar menawarkan keindahan bagi para pecinta alam seperti pendaki gunung. Gunung atau bukit ini memiliki ketinggian sekitar 2005 meter dari permukaan laut, tentu bisa jadi tempat yang pas buat pendakian.

Mulai start atau basecamp dibukit Sigandul ini setidaknya ada 4 tempat yang sudah diresmikan, antara lain; Jalur via Gelangan Gunung, Bulu, Dedapan, dan Sigandul.

Jalur Pendakian
Yang pertama Gelangan Gunung atau basecamp 99, lokasinya berada di kelurahan Purwosari kecamatan wonoboyo. Kedua via Bulu, kelurahan Rejosari kecamatan wonoboyo, jalur ini tidak begitu melelahkan karena cukup landai, maka sangat direkomendasikan buat pemula. Jika kalian melelui jalur ini akan disuguhkan pesona alam wonoboyo dengan  view gunung sibotak, sindoro, sumbing, merbabu, merapi dan ungaran. Dilanjutkan Pos 2 pendakian ini disajikan gardu pandang di atas area hutan pinus, bisa buat istirahat sejenak sambil foto-foto dahulu. Saat malam hari mata kita tidak hanya bisa menatap gemerlap bintang di langit,  tetapi pemandangan tak kalah indahnya adalah gemerlap lampu di wilayah kabupaten temanggung, serasa lautan yang penuh berlian.

Basecamp yang ketiga adalah via Dadapan, kelurahan Cemoro, kecamatan Cemoro, lewat jalur yang satu ini kita akan disuguhkan dengan keindahan air terjun Ponco Tunggal ditengah-tengah perjalanan. Kemudian lanjutkan perjalanan dan akan melewati bukit perkemahan dibawah hutan pinus yang adem alias sejuk.

Terakhir adalah via basecamp Sigandul kelurahan Cemoro kecamatan Wonoboyo, kabupaten Temanggung, jalur ini satu arah dengan basecamp via Dadapan. Jalur Desa Dadapan dibilang lebih jauh, tapi lewat jalur ini akan banyak spot foto menarik, menjumpai beberapa air terjun, perkebunan kopi, serta puncak Sibonang. Jarak tempuh dari basecamp hingga ke pos 1 Segrimeng cukup jauh, setelah melewati curug dan bumi perkemahan.

Lalu Pos 2 adalah puncak Sibonang, pemandangan di sini sangat indah, terdapat semacam gardu pandang, untuk menikmati pemandangan kota Parakan dari puncak sini. Beristirahat di gardu pandang Pos 2 Sibonang bisa sambil selfi dulu untuk melepas keringat.       
   
Setelah melepas lelah di Pos 2 Sibonang, perjalanan selanjutnya adalah menuju pos 3 yang diberi nama Tanjakan PHP. Dari namanya kedengeran sudah agak nyebelin memang katanya kita bisa bener-bener di php in, soalnya mau menuju puncak aja kita hurus turun dahulu.

Keindahan Alam
Dari Puncak Gunung Sigandul, Gunung Prau yang cantik tampak sangat jelas seperti perahu terbalik. Puncak Sigandul memanjang, tidak begitu luas, tanpa pepohonan, hanya ilalang tinggi.

Dengan demikian jika kalian tertarik mendaki dan berlibur ke bukit sigandul 2005 mdpl, melalui basecamp tersebut yang telah disebutkan. Jangan lupa bawa bekal dan jaga kesehatan tubuh sebelum berangkat mendaki.
Bukit Sikunir (Dieng, Wonosobo) Negeri Atas Awan

Bukit Sikunir (Dieng, Wonosobo) Negeri Atas Awan

Bukit Sikunir Dieng letaknya di Desa Sembungan, bukit ini menjadi salah satu obyek wisata populer di Dataran Tinggi Dieng. Tidak hanya warga lokal, ketika musim liburan Bukit Sikunir semakin ramai dikunjungi wisatawan baik luar daerah hingga mancanegara.

Hingga saat ini sudah lama bukit Sikunir menjadi buah bibir seantero dunia, seiring dengan kemajuan internet dan sosial media, termashur dengan keindahan golden sunrisenya. Setidaknya ada ribuan pengunjung  rela mendaki bukit ini di pagi petang melawan udara dingin yang menusuk sumsum tulang, dengan tujuan menyaksikan detik-detik matahari terbit  dari puncak Bukit Sikunir, yang katanya terindah se Asia.

Lokasi Bukit Sikunir tepatnya itu terletak di Desa Sembungan Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo. Desa Sembungan ini merupakan desa tertinggi di pulau Jawa, 2.200 meter dari permukaan laut,  tentu ini sudah termasuk ketinggian suatu gunung. Desa ini suhunya sangat dingin, apalagi dibulan Agustus yang bisa menjapai munus derajat celcius, dingin banget kan. Sehingga Bukit Sikunir pun bisa kita sebut bukit di atas gunung.

Mendaki Bukit Sikunir sangat mudah, dari Wonosobo, hanya memerlukan waktu 1 jam saja, pokoknya sangat direkomendasikan bagi pendaki pemula. Tak heran lokasi itu selalu diserbu puluhan orang-orang untuk berlibur. Bagi pendatang baru sesampai di Gerbang Desa Sembungan pastikan selalu perhatikan dan ikuti papan penunjuk jalan, apalagi untuk yang berangkat di masih petang, agar nantinya kamu tidak kesasar.


Kamu juga harus perhatikan supaya tidak tertinggal prosesi matahari terbit, dari kota Wonosobo, jangan lebih dari pukul 03.00 WIB.

Menginjak di Gerbang Desa Wisata Sembungan, berarti kita masih 1.5 km lagi untuk sampai tempat parkir kendaraan kita, dibawah bukit Sikunir. Sebelum lanjut perjalanan kita registrasi dulu atau membeli karcis masuk Bukit Sikunir.tak lama lagi ada loket karcis, tempat membeli karcis untuk naik Bukit Sikunir, sekitar satu jam. Sebelum berngkat, boleh deh kalau kamu masih lapar pergi ke warung dulu, karena di dekat tempat parkir juga ada jajanan khas wonosobo seperti tempe kemul untuk mengisi perut anda sambil pesen segelas kopi.

Langsung saja kita menjat bukit dengan berjalan kaki rame-rame, melewati jalan bebeatuan yang telah dibentuk lebih nyaman untuk pengunjung, juga ada pagar kayu untuk berpegangan. Sebelum sampai puncak yang sesungguhnya ada satu tempat favorit wisatawan asing yaitu Pos sunrise 1. Disukai oleh touris kerena didini belum begitu tinggi, namun matahari yang terbit justru seakan lebih dekat. Sambil menungu terbitnya matahari, kamu bisa pesen secangkir kopi atau jahe, tinggal pesan karena ada yang menjual minuman dan kentang goreng.

Area puncak Sikunir sesunguhnya itu lebih luas dari pada Pos 1, karena luas maka bisa mendirikan tenda. Kita bisa mengetahui mana puncaknya usai melihat dan menemukan gazebo dari kayu yang terdapat ijuk pada atapnya. Ada juga batang pohon kelapa ditancapkan bisa dimanfaatkan buat duduk.

Rasanya penesaran bagamana melihat detik-detik saat matahari muncul dari persembunyiannya, matahari akan terbit dari samping Gunung Sindoro yang cantik tampak besar menjulang, tertatap juga Gunung Merapi dan Gunung Merbabu di kejauhan, menambah keindahan semakin mantab. Ditambah awan yang berada di bawah, menjadikan pengunjung benar-benar merasa sedang berada di negeri atas awan.
Gunung Kembang Wonosobo via Blembem

Gunung Kembang Wonosobo via Blembem


Gunung Kembang atau yang sering dijuluki sebagai anakan gunung Sindoro berada di kabupaten Wonosobo. Walau gunung ini tidak sepopuler ayah dan bundanya yakni Sindoro dan Sumbing akan tetapi gunung ini masih sangat asri sekali dengan hutan yang rimbun. Gunung ini memiliki ketinggian 2340 dan yang menariknya adalah krtinggiannya setiap tahun katanya bertambah, hal ini diakibatkan karena perubahan penumpukan letupan gunung Sindoro.

Selain hutannya yang masih rimbun, Kembang juga terkenal akan banyaknya bunga anggrek. Adanya hewan babi hutan yang menjadi ciri khas, berbagai macam burung, dan hewan lainnya.
Pendakian ke gunung Kembang masih jarang dikarenakan transportasi yang lumayan sulit. Namun sekarang ini telah di buka BaseCam baru pada bulan April 2018 di desa Blembem kecamatan Kertek, letaknya pun cukup strategis karena dekat jalan raya.

Selain via Blembem kita juga bisa melalui jalur Desa Lengkong ataupun Desa Keseneng, Kecamatan Garung. Perjalanan kita kali ini melalui desa Blembem karena kebetulan ini merupakan pertama kalinya dan sekaligus pembukaan jalur baru. 

Saat kami mendaki bisa dibilang gunung kembang ini masih perawan karena belum terlalu terjamah oleh tangan-tangan manusia. Kita pun harus membawa tali rafia untuk menendai jalur dari bawah hingga puncak gunung Kembang yang dilakukan bersama-sama komunitas pendaki Wonosobo.

Jalan masih banyak semak-semak, pepohonan yang tinggi dan jalan yang masih rapat dengan rumput lihar sehingga harus bersama-sama agar tidak salah jalan. Apalagi gnung ini masih sangat kental dengan mistis, itu kami ketahui dari beberapa cerita warga sekitar dan seorang pendaki yang pernah ke Kembang. 

Pendakian Gunung Kembang bisa kita lalui dalam waktu kurang lebih 4 jam saja. Akan tetapi dianjurkan siang hari sebelum dzuhur, sehingga saat malam tiba sudah berada dipuncak. Pendakian malam hari sangat tidak diperbolehkan sudah peraturan dari Basecamp Blembem, selain akan bisa teresat karena minimnya papan petunjuk, di Kembang masih banyak binatang buas berkeliaran seperti Babi hutan.

Sesampai di Puncak Gunung Kembang tempatnya tidak terlalu luas namun tempat mendirikan tenda lebih mudah kita dapatkan dari pada di gunung Bismo, ya kita bisa pasang setidaknya hingga 20 tenda lah. Pemandangan yang megah dan indah, tepat di depan mata terlihat jelas Gunung Sindoro yang berdiri tegak dan tinggi. Sedangkan kalau melihat di sebelah kanan yakni Gunung Sumbing  tampak menjulang dengan gagah.

 
Di puncak terdapat lobang besar yang bisa kita turuni dan melihat ada apa disana. Ternyata kawah mati yang  ditumbuhi rumput hijau dikenal dengan nama “Bimo Pengkok”. Disitu terdapat mata air kecil yang sangat jernih dan bisa kita manfaatkan untuk masak mie kalau persediaan air yang kita bawa sudah habis. Tetapi kalau musim kemarau biasanya akan kering jadi kalian perlu bawa bekal yang lebih banyak lagi.

Berdasarkan cerita penduduk sekitar, Gunung Kembang lebih banyak didaki oleh orang-orang yang ingin bersemedi. Untuk itu kalian jangan heran jika di sekitar kawah mati Bimo Pengkok terdapat sesaji  berupa bunga mawar merah dan putih, ingkung, dupa, buah-buahan yang diletakkan di atas batu maupun di rerumputan. Biasanya ritual tersebut dilakukan pada bulan Suro, biasanya dibulan itu juga rame para pendaki ke Kembang, kalian bisa ikut meramaikan.
Blue Blood Supermoon 2018 ternyata punya Kisah Mistis Lho

Blue Blood Supermoon 2018 ternyata punya Kisah Mistis Lho

Dibeberapa walayah mungkin gerhana bulan tidak kelihatan jelas dikarenakan mendung termasuk di tempat kami. Fenomena Blue Blood Supermoon pada 31 Januari 2018 bisa kita katakan sebagai kejadian alam yang spektakuler dan langka. Banyak yang menunggu terjadinya gerhana dengan menyaksikan melalui televisi, ya karena kalau melihat secara langsung kabarnya berbahaya.

Terus apa si yang dimaksud dengan Blue Blood Supermoon, dari tadi kita membahas itu tapi sebenarnya tahu belum penjelasannya.

Blue Blood Supermoon adalah sebuah konvergensi dari tiga fenomena gerhana yang saling susul-menyusul terjadi dalam kurun waktu yang berdekatan, dalam kurun waktu kurang lebih dua bulan atau 60 hari yang terjadi pada 03 Desember 2017, 31 Desember 2017 hingga 02 Januari 2018, dan yang terakhir terjadi pada 31 Januari 2018.

Untuk Gerhana Bulan Total yang terjadi pada 03 Desember 2017 merupakan rangkaian pertama dalam konvergensi itu. Untuk itu, fenomena yang ini disebut sebagai Supermoon.

Blue Blood Supermoon 2018

Namun tidak hanya berhenti di situ saja ya, Supermoon juga kembali terjadi pada 31 Desember 2017 hingga 2 Januari 2018 dan 31 Januari. Sehingga rangkaian lanjutan yang berurutan itu disebut sebagai fenomena Blue Moon sebagai istilah yang pakai untuk menyebut rentetan Supermoon untuk yang kedua, ketiga, serta berikutnya.

Yang menarik, Blue Supermoon yang terjadi pada 31 Januari 2018 adalah fenomena yang paling spesial dan tentu saja sangat dinantikan oleh banya orang, terbukti pada saat itu sangat ramai dibicarakan hingga tending di media sosial.

Karena, gerhana yang terjadi tengah mencapai puncaknya, sembari menerima sedikit sinar Matahari. Akhirnya bagian sisi lunar akan tampak berwarna kemerahan pekat seperti darah. Jadi, penempakan fenomena itu disebut dengan nama Blood Moon.

Karena Blood Moon 31 Januari2018 terjadi dalam sebuah konvergensi, maka fenomena itu menyandang nama Blue Blood Supermoon. Sangat keren bukan.

Terlepas kelangkaan dan kespektakulerannya, sejumlah orang memercayai bahwa fenomena Blue Blood Supermoon bermakna spiritual dan ramalan yang terselubung, berikut wacana yang ada berikut ini.

Yang pertama, Ramalan Yerusalem, Israel, dan AS

Blood Moon dianggap sebagai bagian dari nubuat, yang awalnya berfungsi sebagai pertanda, itu disebutkan dalam Kitab Yoel, yang di dalamnya tertulis, "Matahari akan berubah menjadi gelap dan bulan menjadi darah, mengawali hari besar dan mengerikan dari Tuhan yang akan segera datang."

Christian Headlines telah melaporkan bahwa Rabbi Yosef Berger, rabbi Makam Raja Daud di Bukit Zion, mempercayai bahwa Blue Blood Moon mempunyai arti penting mengingat kejadian dunia saat ini yang terkait dengan Israel.

"Gerhana Bulan nanti akan menjadi pertanda buruk bagi orang-orang yang membenci Israel," kata Berger, mengasosiasikannya dengan peristiwa politik soal klaim sepihak AS mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel yang dikecam oleh sebagian besar komunitas internasional dan terutama negera-negara muslim.

Yang kedua adalah Menguatkan Aura Diri Seseorang

Fenomena Blue Moon memiliki narasi yang romantis dalam sejumlah karya linguistik budaya populer. Narasi romantisisme itu juga disebut-sebut memiliki konteks tersendiri dalam makna mistis seputar fenomena Blue Blood Supermoon pada 31 Januari.

Ahli astrologi percaya Gerhana Bulan adalah ketika energi sang lunar berada pada kekuatannya yang paling tinggi, mampu memengaruhi pasang surut melalui tarikan gravitasi bulan. Pasang surut tarikan gravitasi itu juga akan mampu untuk memengaruhi aura manusia.

Athena Perrakis, pendiri situs suci Dewi Sage, mengatakan kepada Refinery29.com, "Gerhana bulan mengungkapkan apa yang tersembunyi tentang Anda yang belum pernah terungkap sebelumnya. Seperti akan mengungkap lanskap internal Anda."

Makna mistis seperti itu juga diutarakan oleh sekte pagan Wicca. Sungguh misterius bukan wacana-wacana yang telah disampaikan oleh para ahlinya. Entah bener tidaknya hanya Tuhan yang Maha mengetahui segala sesuatu yang akan terjadi.

Apakah kalian percaya dengan kedua makna mistis dan ramalan itu nyata? Hanya waktu yang bisa menjawabnya. Intinya kita harus konsisten jalani apa perintah-NYA dan jauhi segala larangan-NYA.

Terima kasih da semoga informasi mengenai kisah mistis Blue Blood Supermoon 2018 bermanfaat buat kalian semua.
Wajib Tau, Tips-Tips Mendaki Gunung Saat Musim Hujan

Wajib Tau, Tips-Tips Mendaki Gunung Saat Musim Hujan

Mendaki gunung itu bagi kami suatu hal yang menyenangkan, entah lagi musim hujan apalagi saat cuaca cerah. Ya memang si, sebagai seorang pendaki pun harus tahu cauaca yang baik dan yang buruk misalnya saat musim hujan tentu menjadi sebuah pertimbangan bagi kami mau tetap muncak gunung atau tidak.

Karena sudah terbiasa, bagi kami mendaki saat musim huja bukanlah suatu aktivitas yang baru, hingga merasakan yang namanya badai di atas gunung pun telah kami rasakan. Mungkin bagi pemula, ini akan menjadi tantangan yang luar biasa.

Bagi kami hal itu bukan suatu cobaan, namun sebuah pengalaman yang sangat bagus, karena dengan begitu kami jadi tahu bahwa mendaki gunung saat musim hujan itu butuh persiapan baik fisik atau non fisik yang sangat matang. Oleh karena itu kami akan berbagi beberapa tips buat kalian apabila ingin mendaki gungung saat musim hujan, pemula wajib tahu.

Tips Mendaki Gunung Saat Musim Hujan


Yang pertama adalah cek perkiraan Cuaca
Hal utama ini tentu sangat penting untuk diketahui, misal jika tiba-tiba hujan lebat turun. Maka, jika hal ini terjadi, jangan ragu buat membatalkan atau menunda pendakian. Apalagi sekarang ada aplikasi Android seperti AccuWeather yang berguna buat mengetahui cuaca secara real time.

Bijak dalam memilih gunung mau kalian daki
Saa musim hujan tiba, lebih baik pilihlah gunung yang bisa didaki naik-turun dalam waktu satu hari dan jalannya mudah di lalui. Seperti yang pernah kami alami waktu ke gunung Merbabu via Suwanting jalannya itu lebih nanjak, sehingga saat musim hujan lebih baik melelui jalur lain seperti Selo. Selain itu, pastikan mempelajari jalur gunung yang didaki. Sangat berbahaya jika nantinya sampai ada yang mengalami hipotermia waktu masih diperjalanan.

Persiapkan dan bawa perlengkapan yang memadai
Pastikan barang bawaanmu itu tidak terlalu berat dan gunakan tas semi-carrier agar tidak membawa terlalu berat bebannya. Pastikan juga semua barang yang kamu bawa itu bermanfaat dan lebih efisien. Jangan lupa melapisi tas dengan kantong kedap air atau dilengkapi raincover agar tidak tembus.

Kalau cuaca tidak memungkinkan, jangan paksa sampai puncak
Jika cuaca semakin buruk dan kondisi tidak memungkinkan untuk mencapai puncak, jangan memaksa untuk terus mendaki.
Perlu kebijakan dan kemampuan untuk mengendalikan ego agar tidak terlalu bernafsu untuk mencapai puncak gunung saat cuaca buruk. Keselamatanmulah yang jadi taruhan.
Ingatlah, sampai puncak itu bonus keselamatan lebih utama.

Saya ingatkan lagi, Lakukan persiapan yang matang
Baik itu secara mental, fisik, dan perlengkapan pastikan semuanya sudah matang. Untuk soal fisik, lebih baik seminggu sebelum pendakian, jaga kesehatan, banyak minum air putih, olahraga, rutin mengonsumsi vitamin, meski sudah demikian pastikan pas mau mendaki kesehatanmu lagi baik.

Barang yang Perlu Ada
- Mantol/jas hujan/, untuk melindungi diri dan barang bawaan supaya tidak basah ketika tiba-tiba hujan di perjalanan.
- Kanebo (plas chamois) atau spons, untuk menjaga barang bawaan tidak kebasahan
- Sepatu kedap air atau anti selip, karena tingkat kesulitan jalur pendakian akan meningkat dua kali lipat saat musim hujan. Selain itu, sepatu ini dapat membuat kaki lebih hangat.
- Bawa makanan sehat seperti buah, sayur, minuman hangat instan, serta obat-obatan atau perlengkapan P3K secukupnya.
- Pakai jaket waterproof/tahan angin, bawa tali/webbing, pakaian hangat cadangan, dan celana waterproof
- Untuk membantu melewati jalur yang berlumpur maka bawa juga Tracking pole

Cek kembali semua perlengkapan
Sesudah semua persiapan dilakukan dan siap untuk memulai perjalanan pendakian, kroscek kembali apa saja yang telah disiapkan seperti kelengkapan barang, kondisi fisik tim pendakian, fasilitas transportasi, cuaca, anggaran, dan lainnya yang dianggap penting siapa tahu masih ada yang ketinggalan. Ini bisa dilakukan dengan cara membuat list atau catatan pengecekan.

Berdoa
Yup, ini hal wajib yang harus kamu lakukan dalam setiap kegiatan, termasuk mendaki gunung.
Pasalnya, keselamatan hanya datang dari Tuhan Yang Maha Esa.

Oke, mungkin cukup itu saja yang bisa kami sampaikan. Dengan melakukan beberapa tips di atas, mudah-mudahan kamu bisa menikmati pendakian meski sedang musim hujan. Tapi mungkin anda punya pendapat tips yang lain, silahkan disampaikan.
10 Tempat Wisata Populer di Sukoharjo, Rekomendasi untuk Kamu

10 Tempat Wisata Populer di Sukoharjo, Rekomendasi untuk Kamu

Sukoharjo merupakan kabupaten yang berada di provinsi Jawa Tengah, lokasinya berbatasan dengan kabupaten Surakarta, Karanganyar, Wonogiri, dan Gunung Kidul. Sukoharjo dikenal dengan kota yang nyaman, banyak tempat wisata dan rekreasi yang siap menyuguhkan pesona indah untuk pengunjung.

Selain itu, kabupaten Sukoharjo juga merupakan kota Tekstil, Kota Gamelan, The House of Souvenir, Kota Gadis (perdagangan, pendidikan, industri, dan bisnis), Kabupaten Jamu, Kabupaten Pramuka, serta dijuluki sebagai Kabupaten Batik.

Salah satu tempat wisata populer di Sukoharjo adalah Alaska Waterword yanga menyediakan kolam renang, budidaya satwa, dan masih ada yang lainnya. Rasanya memang kurang afdhol jika kalian pergi ke kabupaten Sukoharjo tanpa mengunjungi tempat wisatanya.

Disana ada banyak sekali tempat wisata yang asyik pasti sangat pas buat mengisi waktu libur kalian. Nah, bagi kalian yang belum tahu objek wisata paling populer di Sukoharjo, berikut kami informasikan 10 Tempat Wisata Populer di Sukoharjo, Rekomendasi untuk Kamu.

Tempat Wisata Populer di Sukoharjo

1. Royal Water Adventure
Adalah tempat wisata air yang menggabungkan konsep modernitas yang bersentuhan dengan konsep family waterpark. Tempat dan lokasinya sangat strategis, dimana kalau kita berkunjung ke Royal Water Adventure akan disuguhkan dengan kolam arus, child play ground, kolam renang semi olympic, dan body slide.

Tempatnya berada di daerah Telukan atau lebih tepatnya berada di Jl. Solo - Sukoharjo km. 8 Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah.

2. Alaska Waterworld
Memang di Sukoharjo itu banyak tempat wisata air, berikutnya ini adalah Alaska Waterword. Berlokasi di daerah Polokarto, Sukoharjo Jawa Tengah yang merupakan milik perseorangan. Keberadaan objek wisata ini sangan disukai oleh penduduk sekitar dan para pengunjung dari luar daerah. Kelengkapan disana cukup memadai seperti adanya tempat pemancingan, kolam renang, prosotan budidaya satwa, dan lainnya sangat cocok buat edukasi wisata anak-anak.

3. Gunung Sepikul
Selain menyuguhkan tampat wisata air, Sukoharjo juga memiliki objek wisata alam yang tak kalah dengan wisata alam didaerah lain. Gunung Sepikul yang memiliki kemiringan 40 sampai 60 derajat ini akan memberikan pesona alam seperti Watu Jaran, Watu Kandang, Watu Tinggik, Watu Pawon, dan Watu Tumpuk, semuanya punya pemandangan yang berbeda.

4. Waduk Mulur di Bondosari
Wisata populer di Sukoharjo yang harus kalian kunjungi berikutnya adalah Waduk Mulur yang berlokasi di Bondosari, Sukoharjo. Penduduk lokar di sekitar Waduk Mulur yang ramah akan membuat kalian betah berlama-lama disana sambil menikmati indahnya pemandangan sekitar waduk (danau).

5. Curug Krajan
Dinamakan Curug Krajan, karana disana menyuguhkan keindahan alam berupa air terjun yang berlokasi di daerah Krajan, Sukoharjo. Tempat ini belum banyak pengunjung karena memang belum pengitu dikenal banyak oreng, namun ini menjadi lokasi sangat bagus buat kalian yang lagi penat dari keramaian kota bisa kesana bareng teman dengan suasana baru yang lebih tenang. Aliran sungai disana masih asri dan jernih, lingkungan sekitar pun masih sangat alami dan bersih.

6. Pandawa Water World
Bertempatkan di daerah Grogol, Pandawa Water World merupakan tempat rekreasi atau wisata air yang cocok buat kamu sekeluarga. Tempat ini sangat luas serta ada berbagai macam patung dengan nuansa pandawa, akam membuat pengunjung nyaman di tempat tersebut. Fasilitas di tempat ini antara lain ada Kolam Arus, Action River, Bima Slide, Sight tower, Warm Spa, dan juga Black hole slide.

7. Telaga Biru
Lokasi wisata di Sukoharjo berikutnya yang harus kalian kunjungi adalah Telaga Biru yang memiliki pesona keindahan tidak ada duanya. Terbentuknya talaga atau danau Biru ini awalnya merupakan bekas penambang yang ditinggalkan oleh para penambang. Kemudian galian tersebut tergenang oleh air yang akhirnya menjadi danau yang mempunyai warna berbeda-beda di setiap galian. Jika lkalian ingin ke sana, lokasinya destinasi wisata Telaga Biru berada di Candirejo, Sukoharjo, Jawa Tengah.

8. Geopark Batu Seribu
Wisata Geopark Batu Seribu yang bertempat di Gentan, Sukoharjo, Jawa Tengah ini merupakan kawasan wisata alam pegunungan. Lokasinya masih alami dan terdapat sumber  air  yang  berada  di  pegunungan  Batu Seribu  yang katanya  tidak  pernah  kering walaupun musim kemarau sekalipun. Usai di daerah Gentan kita masih memrlukan perjalanan sekitar 1.5 kilometer hingga sampai Geopark Batu Seribu.

9. Keraton Kartasura di Ngadirejo
Selain menyuguhkan wisata alam dan rekreasi air, di Sukoharjo juga terdapat peninggalan bersejarah bernama Kraton Kartasura. Tempat lokasi wisata ini berada di daerah Ngadirejo, Sukoharjo, Jawa Tengah. Bagi kalian yang menyukai tempat bersejarah, jangan lewatkan tempat yang satu ini ketika kalian sedang berada di Sukoharjo.

10. Petilasan Keraton Pajang
Masih tentang wisata bersejarah, untuk petilasan Kraton Pajang ini berlokasi di daerah Kertasura, Sukoharjo. Disana kalian akan menemukan bebrapa patung bersejarah dan juga lukisan tokoh Islam ternama seperti Sunan Kalijaga serta tokoh-tokoh yang lainnya bisa kalian temukan di tempat tersebut.

Itu dia beberapa lokasi wisata populer yang berada di Sukoharjo, Jawa Tengah. Jngan sampai tidak tahu kalau kamu hendak ke Sukoharjo, pastikan sudah merencanakan tempat paling hits untuk mengisi liburan kalian.